Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi mencapai 2.5 hingga 4.0 meter, Jumat (21/2/2020).
Adapun tinggi gelombang tersebut diprakirakan berpotensi terjadi di Perairan Utara Selat Malaka, Perairan Utara Sabang, Perairan
Sabang, dan Samudera Hindia Barat Aceh.
"Gelombang tinggi ini terjadi karena adanya pola angin di perairan Sumatera bagian Utara pada umumnya dari Utara hingga Timur dengan kecepatan 02 - 30 knot," ungkap prakirawan BMKG di Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Indah Riandiny.
Lebih lanjut Indah memaparkan, selain gelombang tinggi, gelombang sedang atau 1.25 hingga 2.5 meter juga diprediksi terjadi perairan Lhokseumawe, Samudera Hindia Barat Nias, dan Perairan Barat Aceh. Sedangkan gelombang rendah atau 0.5 hingga 1.25 meter diprediksi terjadi di Selat Malaka bagian Tengah, Perairan Meulaboh - Sinabang dan Perairan Nias - Sibolga.
Sementara itu, pada Sabtu (22/2/2020), tinggi gelombang mencapai 3.5 meter diperkirakan juga berpotensi terjadi di Perairan Utara Selat Malaka, Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang, dan Samudera Hindia Barat Aceh.
Namun untuk gelombang sedang, diperkirakan hanya berlangsung di Perairan Lhokseumawe dan Samudera Hindia Barat Nias. Sedangkan untuk gelombang rendah di Selat Malaka bagian tengah, Perairan barat Aceh, Perairan Meulaboh - Sinabang dan Perairan Nias - Sibolga.
"Berdasarkan kondisi sinoptik, pola angin di perairan Sumatera bagian Utara pada umumnya dari Utara hingga Timur dengan kecepatan 02 - 25 knot," pungkasnya.