Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Jelang Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar dalam waktu dekat ini untuk memilih Ketua Golkar Sumatera Utara (Sumut) periode 2020-2025. Ada dua nama kandidat calon ketua yang dijagokan, yakni Yasir Ridho Lubis yang pada saat ini menjabat Ketua DPRD Sumut dan Musa Rajekshah (Ijeck) yang menjabat Wakil Gubernur (Wagub) Sumut.
Dari kedua nama tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Tingkat II Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro ketika ditanya kemana arah dukungannya mengatakan, bahwa pengurus Golkar Dairi mengutamakan kandidat calon ketua berasal dari kader partai.
“Kalau masalah dukungan itu rahsia dan tidak bisa diungkapkan sekarang, tapi pada dasarnya kita mengutamakan dan menginginkan calon ketua dari kader partai lah,” kata Johnny saat ditemui wartawan di Kantor Partai Golkar Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Jumat (21/2/2020).
Lebih lanjut saat ditanya, ada wacana penggunaan diskresi Ketua Umum Partai Golkar untuk meluluskan Ijeck sebagai Ketua Golkar Sumut. Mantan Bupati dua periode tersebut menjelaskan, secara aturan tidak ada larangan untuk memilih ketua dari luar partai atau bukan kader partai.
“Diskresi itu diperbolehkan walaupun tidak ada diatur dalam AD/ART Partai Golkar. Namun apa gunanya ada pengkaderan selama ini, kalau bukan kader bisa menjabat Ketua Golkar,”sebut Johnny.
Menurutnya lagi, Biasanya kader partai pasti lebih baik dan kecintaanya terhadap partai lebih tinggi dan teruji. Dari perjalanan sejarah, belum pernah ada Ketua Golkar yang bukan dari kader partai.
“Jadi sekali lagi saya katakan, bahwa kita lebih memilih dan mengutamakan yang memimpin Partai Golkar Sumut dari kader partai,”tegas Ketua DPD Golkar Tingkat II Dairi.
Sementara saat ditanya apakah Ijeck merupakan kader partai dan sejauh mana kedekatan dengan pengurus Golkar Dairi, Johnny mengatakan, kalau Ijeck bukan kader Partai Golkar .
“Sejauh ini saya melihat, Ijeck tidak pernah masuk dalam kepengurusan partai Golkar dan tidak ada kedekatannya dengan pengurus Golkar Dairi,” terang Johnny.