Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah pusat bakal membangun pasar baru pengganti Pasar Aksara yang terbakar pada 12 Juli 2016. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjadi pelaksana kegiatan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebab, proyek tersebut akan dibuat tahun jamak alias multi years.
"Tidak mungkin akan selesai tahun ini, makanya dibuat tahun jamak. Sebenarnya pekerjaan tersebut tinggal lelang, karena tahun jamak harus persetujuan Kemenkeu, jika izinnya keluar, lelang akan dilakukan Kementerian PUPR," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, di Medan, Sabtu (22/2/2020).
Akhyar menyebut pengganti Pasar Aksara tidak akan dibangun dil okasi bekas pasar yang pernah terbakar beberapa tahun lalu. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah membeli tanah di Jalan Mesjid yang letaknya tidak jauh dari Pasar Aksara sebelumnya.
"Tanah itu yang akan dibangun pengganti Pasar Aksara, Pemko Medan yang beli tanahnya, wilayahnya masuk Deli Serdang. Untuk pembangunan fisik pasar Rp 100 miliar lebih anggarannya," ungkapnya.
Setelah selesai dibangun, lanjut dia, pasar tersebut akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemko Medan.
"Setelah jadi dihibahkan ke kita," bilangya.
Lahan eks Pasar Aksara yang saat ini masih kosong atau terbengkalai, belum bisa dipastikan Akhyar akan dijadikan apa. Sebab, tidak seluruh tanah eks Pasar Aksara milik Pemko Medan.
"Rencananya akan di sana mau bangun depo LRT, cuma belum tahu kapan pembangunan dilakukan, jadi masih dibiarkan begitu saja dulu," bebernya.