Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bangunan Novotel Soechi dan Medan Mall akan diambil alih Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Hal ini dilakukan karena kerja sama Build Operate Transper (BOT) dengan Pemko Medan selama 25 tahun telah berakhir.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Medan, Tengku Ahmad Sofyan menyebut, dengan berakhirnya kerja sama, maka lahan sekaligus bangunan akan menjadi milik Pemko Medan.
Oleh karena itu, pihaknya akan melayangkan surat resmi kepada pengelola Medan Mall dan Hotel Soechi untuk melakukan pengosongan.
Sofyan menjelaskan, sebelum diambil alih kedua bangunan dan lahannya kembali, mereka bersama Inspektorat Kota Medan akan meninjau lokasi bangunan tersebut.
Peninjauan tersebut untuk meninjau dan menginventarisir apa saja yang ada di dalam bangunan tersebut.
"Nantinya kami bersama Inspektorat memeriksa dan mencatat apa saja bangunan itu. Sebab, itu sudah menjadi aset pemko. Kalau Medan Mall itu katanya ada sebagian punya swasta. Novotel semuanya punya pemko," ujarnya, ketika dihubungi, Sabtu (22/2/2020)
Dia menambahkan, setelah diambil alih dan dicatat, pihaknya akan membahas keberadaan bangunan tersebut. Apakah itu nantinya fungsinya tetap menjadi mall dan hotel atau dimanfaatkan untuk yang lain.
"Nanti kami rapatkan lagi mau dijadikan apa kedua bangunan itu. Kalau tetap menjadi mall dan hotel, maka kami lelang untuk menentukan pengelolanya. Kalau dilelang pengelola yang sekarang belum tentu dia lagi mengelolanya. Sebab, terbuka untuk siapa saja yang berminat," tukasnya.