Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kontingen Shitoryu Indonesia Karatedo (Shindoka) Provinsi Sumatra Utara panen medali di Kejurnas Shindoka yang digelar di GOR Cempaka Putih Jakarta, 13-16 Februari 2020. Shindoka Sumut di bawah kepemimpinan Sensei Zulkarnain memboyong 26 medali, terdiri 7 emas, 3 perak dan 16 perunggu. Dari 30 atlet yang diturunkan, 26 di antaranya menyabet medali.
Pencapaian itu diperoleh atlet yang bertarung di kelompok KATA maupun KOMITE mulai dari tingkat pra pemula, pemula, kadet, junior, maupun senior putra dan putri.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Shindoka Sumut, Sensei Zulkarnain didampingi Humas Shindoka M Arif Tanjung dan Feriansyah Nasution di Medan, Minggu (23/02/2020).
Atas pencapaian itu, Zulkarnain mengucapkan apresiasi dan terima kasih terutama kepada seluruh atlet, tim pelatih dan juga orang tua atlet serta kepada semua pihak yang banyak mendukung program-program pembinaan Shindoka Sumut selama ini.
"Harapan saya komunitas karate di Sumut harus terus bergandengan tangan memajukan prestasi karate. Sehingga Sumut tetap menjadi salah satu kiblat karate di kancah nasional," katanya.
Adapun atlet yang meraih medali emas, yakni Nicy atau Niken, Umar, Putri, Rehan dan Rhut. 7 atlet karateka yang meraih emas itu, berpeluang mengikuti kejuaraan Shitoryu tingkat Asia Pasifik di Nepal pada Maret 2020.
Selain itu, Zulkarnain juga menyampaikan bersyukur, karena satu atlet Shindoka Sumut yakni Nicky Dwi Oktary masuk dalam tim PON Sumut yang akan berlangsung di Papua pada tahun ini.
"Tentunya ini menjadi modal awal untuk berprestasi lebih baik lagi dalam berbagai event karate hingga ke jenjang internasional. Termasuk banyak karateka lainnya di Shindoka Sumut yang berpotensi untuk mengukir prestasi pada masa mendatang," ujarnya.
Sebelumnya, berbagai prestasi telah ditorehkan atlet Shindoka Sumut, di antaranya M Dhijey Lexsie yang juara nasional karate O2SN Putra Tingkat SD sekaligus menjadi juara pada kejuaraan karete internasional di Belgia mewakili Indonesia tahun 2019.
Zulkarnain mengatakan, Shindoka Sumut akan terus melakukan pembinaan atlet secara terencana dan berkelanjutan demi menciptakan atlet-atlet karate yang kian berprestasi pada masa depan.
Diketahui, pada Kejurnas Shindoka yang berlangsung 15-16 Februari 2020 di Jakarta, juga dilaksanakan Rakernas Shindoka 2020.
Pada Rakernas itu membahas program kerja jangka pendek dan menengah, termasuk persiapan mengikuti kejuaraan Shitoryu Asia Fasifik hingga kejuaran tingkat dunia. "Semoga tim Indonesia nanti dapat meraih prestasi yang gemilang," pungkas Zulkarnain.