Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Penggawa Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, menolak status pemain main bintang. Dia merendah dengan menyebut dirinya pesepakbola biasa.
Saddil menjadi satu dari 32 pemain yang diperkenalkan manajemen The Guardian untuk mengarungi Shopee Liga 1 2020 di Audiotorium PTIK, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
Bhayangkara FC mengontrak pemain eks Pahang FA ini satu tahun setelah bersaing dengan klub lainnya, yakni Persib Bandung dan PSS Sleman.
Mengenai status Saddil sebagai pemain bintang, Chief Operation Officer Bhayangkara FC Sumardji bahkan membenarkan label tersebut. Saddil menjadi langganan Timnas sejak kelompok umur di bawah 19 tahun.
Merespons itu, Saddil tak jemawa. Dia menyebut dirinya sama dengan pemain lain yang sudah lama maupun yang baru bergabung dengan tim kepolisian itu.
"Pertama saya sampaikan, saya bukan pemain (seperti) yang dibicarakan, bahwa saya ini (pemain) bintang. Saya ini sama dengan pemain lain biasa. Semua biasa," kata Saddil.
"Maka dari itu, saya di sini karena teman-teman sudah kenal semua, dan kerjasama serta persaudaraannya di sini sangat bagus," dia menambahkan.
Di sisi lain, pemain berusia 21 tahun itu, tak menampik ada target khusus di Shopee Liga 1 musim ini.
"Apa ya, keberadaan saya di sini untuk menimba ilmu dan bekerja untuk ke depannya demi kemajuan saya. Selain itu, tentu lebih berprestasi lagi," katanya.
"Soal target juara dari manajemen kami sebagai pemain akan bekerja semaksimal mungkin," tambahnya. dtc