Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Denpasar - Pemkot Denpasar menggelar sterilisasi dan kebiri atau kastrasi untuk mengendalikan populasi hewan liar, terutama anjing dan kucing, serta menekan penularan penyakit rabies. Pemkot Denpasar juga memberi vaksin rabies gratis terhadap hewan peliharaan.
"Dengan banyaknya populasi tersebut makanya kami mengadakan sterilisasi dan kastrasi gratis untuk mengendalikan populasi hewan lokal tersebut karena banyak masyarakat yang masih membuang anjing maupun kucing di jalanan, terutama lokal produk ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra, kepada wartawan, Senin (24/2/2020).
Vaksin gratis digelar di Kantor Dinas Pertanian Kota Denpasar. Kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-233 Kota Denpasar. Kegiatan pemberian vaksin gratis ini akan berlanjut hingga Kamis (27/2).
Petugas juga mengimbau masyarakat tidak membuang hewan di jalan dan meminta jika menemukan anak hewan yang berada di wilayah Denpasar dibawa ke Dinas Pertanian.
"Diharapkan masyarakat sadar diri dan tidak lagi membuang anjing maupun kucing lokal ke jalanan lagi, jika ada yang membuang maupun menemukan anak anjing dan kucing liar di wilayah Denpasar tolong bisa langsung dilaporkan ke kami di Dinas Pertanian Kota Denpasar, kami akan menindaklanjutinya," ungkap Ambara.
Pemkot Denpasar gencar menekan penyebaran virus rabies secara bertahap dari tingkat Banjar. Selain itu, diperlukan kesadaran masyarakat agar merawat dengan baik hewan peliharaannya sehingga menekan risiko terkena rabies.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat lebih sadar untuk menjaga, merawat kesehatan anjing dan kucing secara bertanggung jawab," kata Ambara.
Di hari pertama, ada 32 ekor hewan peliharaan yang terdata untuk divaksinasi, kastrasi, dan sterilisasi. Jumlah tersebut terdiri dari 8 ekor kucing, 20 anjing peliharaan, dan 4 ekor anjing liar. dtc