Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 1,27% di level 5.807,05. Selama sesi perdagangan, IHSG bahkan sempat melemah di bawah level 5.800. Kinerja IHSG terpuruk seiring dengan buramnya kinerja pasar keuangan global yang melemah seiring dengan kekhawatiran adanya masalah serius dari penyebaran virus corona yang berpotensi menghantam pasar keuangan lebih dalam lagi.
"Selain itu, kinerja ekonomi global juga tak kunjung membaik setelah sejumlah masalah pada fundamental ekonomi global yang buruk belakangan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (24/2/2020).
Di pasar valuta asing (valas), mata uang rupiah sempat melemah mendekati 14.000/dolar Amerika Serikat (AS). Namun rupiah masih mampu ditutup menguat dikisaran level 13.870/dolar AS.
Tekanan terhadap pasar keuangan membesar setelah investor lebih memilih aset dalam mata uang dolar AS. Pasar obligasi AS dinilai lebih baik, selain itu investor juga cenderung membeli emas disaat kondisi pasar keuangan terpuruk saat ini.
"Emas menjadi instrumen yang diminati karena karakteristiknya yang kebal terhadap guncangan krisis yang diakibatkan oleh perlambatan kinerja perekonomian seperti yang terjadi belakangan ini. Virus corona menjadi faktor utama pendorong melemahnya kinerja ekonomi global yang bermuara pada terpuruknya pasar keuangan belakangan ini," kata Gunawan.