Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lagi-lagi banjir melanda sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi. Kejadian ini mengganggu sejumlah aktivitas, terutama kegiatan logistik di wilayah Jakarta.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita, mengatakan, banjir hari ini melumpuhkan bisnis logistik.
"Dampaknya cukup besar karena Tanjung Priok juga banjir, pengiriman dalam kota Jabodetabek juga terhambat. Kita berharap banjir segera surut sehingga besok sudah bisa beroperasi normal kembali, hari ini memang melumpuhkan kami," kata Zaldy, Selasa (25/2/2020).
Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menuturkan, ada sekitar 6.000 truk tak bisa beroperasi imbas banjir.
"Kalau kita prediksi sekitar 6.000 truk nggak bisa beroperasi," tutur Gemilang.
Beberapa depo truk di Marunda dan Cakung terendam banjir sehingga truk tak bisa masuk.
"Di Marunda, di Cakung. Ya tadi pagi sih ada mobil truk yang juga nggak bisa masuk. Ya kita menunggu air turun, tapi kelihatannya banyak juga, bandel juga air ini," jelas dia.
Menurut Gemilang, tak hanya aktivitas truk yang terganggu, namun pegawai juga terpaksa diizinkan tak masuk.
"Ya hari ini kita ya terdampaklah. Jadi kegiatan hari ini terganggu seluruhnya karena beberapa depo, juga gudang nggak buka, karena di samping banyak jalan yang tidak bisa dilewati dan banyak pegawai yang nggak masuk. Jadi berdampak. Jadi totally gagal lah, lumpuh logistik hari ini," pungkas Gemilang.(dtf)