Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik membantah keras tudingan yang menyatakan bahwa mereka telah menelantarkan pasien penderita hydrocephalus asal Balige, bernama Gabriel Alvaro Tampubolon (2).
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, bahwa memang benar pasien tersebut sedang menjalani pengobatan rawat jalan di rumah sakit milik Kemenkes ini.
"Pasien datang berobat baru 2 kali, yakni tanggal 15 dan 21 Januari 2020, dengan kondisi kepala yang membesar akibat tengkorak kepala yang sebagian besar berisi cairan," ungkapnya, Selasa (25/2/2020).
BACA JUGA: Diberangkatkan Pemkab Tobasa, Bayi Penderita Hidrocypalus Asal Balige Terlantar di Medan
Rosa melanjutkan, dari hasil pemeriksaan, dokter sudah memberikan edukasi kepada keluarga bahwasanya pasien ini tidak direkomendasikan untuk menjalani operasi karena hanya meningkatkan resiko infeksi dan kematian.
"Akan tetapi keluarga tetap ingin anaknya dioperasi," sebutnya.
Untuk itu, jelas Rosa, saat ini kasus Gabriel Alvaro sedang dibahas oleh tim medis. Sebab tutur dia, karena ini merupakan kasus yang sulit dengan risiko tinggi.
"Apabila nanti sudah ada keputusan dari tim medis, keluarga pasien dalam waktu dekat akan dihubungi kembali untuk datang ke RS dan tim medis akan memberitahu keluarga keputusan apa yang akan diambil," pungkasnya.