Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono melepas 195 personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dari TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga untuk ditempatkan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu sebagai lokasi observasi 188 WNI ABK World Dream. Dalam upacara pelepasan itu, Yudo memberi pesan kepada seluruh personel kalau ini merupakan tugas yang mulia.
"Ini merupakan tugas mulia bagi kita semuanya, karena akan membantu atau menangani rekan-rekan kita yang hari ini akan melaksanakan transfer dari MF World Dream ke KRI SAS (KRI Dr. Soeharso)," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Yudo mengatakan, meski tugas Kogasgabpad ini dilakukan secara mendadak, tak ada kata tidak siap. Sebab, prajurit dibentuk untuk melakukan tugas kapan pun dan di mana pun.
"Walaupun waktu yang diberikan cukup singkat, namun tidak ada yang tidak siap bagi prajurit kapan pun diperintah kita harus segera laksanakan kita buat organisasi kita siap segalanya, sekali lagi kita siap melaksanakan kegiatan," kata dia.
Di hadapan 195 personel Kogasgabpad, Yudo meminta agar semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik. Sehingga, tugas yang dirasa sulit apabila dilakukan secara bersama akan dapat dilalui dengan baik.
"Ini tugas mulia, setelah kita melaksanakan kegiatan observasi WNI yang datang dari Wuhan dan observasi di Natuna 14 hari dan alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat. Harapannya kita melaksanakan kegiatan ini sehat semuanya," kata dia.
Nantinya, WNI ABK yang dievakuasi dari Kapal World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru selama 14 hari. Yudo berharap, semua WNI yang diobservasi dan juga petugas dapat kembali ke keluarga dan lingkungannya dalam keadaan sehat.
Seperti diketahui, 188 WNI akan mulai dievakuasi hari ini. Ke-188 WNI itu merupakan ABK World Dream, kapal ini sekarang berada di Selat Durian, Riau. Nantinya, para ABK WNI akan dipindahkan ke KRI Dr. Soeharso untuk diobservasi di Pulau Sebaru.