Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Ramayadi, mengajak seluruh pengusaha dan pekerja untuk memahami kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lingkungan kerja.
Sesuai intruksi Menteri Tenaga Kerja, K3 berdampak luas bukan saja kepada para pekerja; tetapi jug pada perusahaan, kepada masyarakat dan lingkungan.
Hal itu dikatakan Gubernur Edy diwakili Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Arief Trinugroho pada upacara peringatan K3 Tahun 2020 PLN di PLN Unit Pembangkitan Sumatra Bagian Utara (UIKSBU) Kantor Belawan, Rabu (26/2/2020).
Dan melalui peringatan bulan K3, diharapkan agar semua pihak turut berpartsipasi, baik dari pengusaha maupun pekerja untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing.
Diharapkan juga agar membudayakan peningkataan pengawasan akan pelaksanaan K3, agar menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka kecelakaan kerja
"Kita ketahui, secara nasional, angka kecelakaan kerja menurun. Kita harapkan itu terus menuruh khususnya di Sumatera Utara," kata Arief.
Disinggung soal kendala dalam penerapan K3 khususnya di Sumut, ia mengaku sudah diterapkan secara merata, hanya saja tingkat level yang berbeda. Ia kembali agar K3 harus benar-benar dipahami oleh perusahaan. "Makanya kita minta agar K3 ini benar-benar dilaksanan sesuai dengan SPO-nya," katanya.
Sementara itu, GM PLN UIKSBU, Bambang Iswanto, mengaku seluruh unit di PLN sudah memiliki sertifikasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Selain itu juga, PLN Sumbagut telah memiliki sitem manajemen pengamanan (SMP).
"Kita di sini adalah objek vital nasional. Sejauh ini belum ada kendala dalam penerapan ini, seluruh unit dibawah UIK-SBU ini telah meraih penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik," katanya.
Untuk unit kerja yang dijalankan, di seluruh sektor memiliki resiko tinggi, artinya bukan hanya di lapangan saja, tetapi di lingkungan perkantoran juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, safety pengamanan diterapkan di seluruh sektor.
"Jadi, penerapan ini akan meminimalisir potensi terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh pekerja yang ada di seluruh unit di UIK-SBU," katanya.
Peringatan acara itu dilaksankan secara bersama di PLN UIK Belawan dengan Pemprov Sumut bertema "Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi".
Turut hadir GM PLN Unit Induk Wilayah Sumut, M Irwansyah Putra, dan GM PLN Unit Induk Pembangunan Sumbagut, Octavianus Padudung.