Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia, mengaku prihatin atas bencana banjir yang melanda Jakarta. Angkie menekankan penanganan banjir bukan hanya tugas pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Jakarta bukan sekadar kota biasa, Jakarta adalah Ibu Kota, tentu tanggung jawab adalah milik bersama, tidak hanya membebankan kepada pemerintah provinsi, namun pemerintah pusat juga terus berupaya agar hal serupa tidak terjadi lagi yang membuat terhambatnya aktivitas masyarakat beberapa waktu terakhir," kata Angkie dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2020).
Berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG, Angkie mengatakan intensitas hujan di Jakarta cenderung ekstrem. Sementara itu, drainase belum bisa menampung debit air yang sangat tinggi.
"Oleh karena itu, pemerintah pusat telah menyiapkan pompa-pompa mobile di sejumlah titik, untuk mampu mengalirkan debit air yang tinggi sehingga meminimalkan potensi banjir ke depan. Untuk jangka panjang, pemerintah pusat akan menyiapkan rumah pompa di sejumlah titik. Nanti terkait perawatannya akan dilakukan oleh pemerintah provinsi," kata Angkie.
Seperti diketahui, banjir terjadi di sejumlah titik di Jakarta pada awal pekan ini. Per Rabu kemarin, BPBD menyebut hampir 100 persen banjir di Jakarta surut.
"Total Pengungsi saat ini: 1.700 KK, 6.309 jiwa yang berada di 59 lokasi pengungsi, yaitu: Jakarta Pusat 2 lokasi, Jakarta Utara 27 lokasi, Jakarta Barat 7 lokasi, Jakarta Timur: 23 lokasi," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insyaf dalam keterangannya, Rabu (26/2).
Data tersebut merupakan data yang dikumpulkan oleh BPBD DKI Jakarta sampai pukul 18.00 WIB. Disebutkan, ada 15 RW yang masih tergenang air.
"Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, terdapat 15 RW (0,55 % RW di DKI Jakarta) dengan ketinggian banjir maksimal 50 cm di Pejagalan," ucap Insyaf.(dtc)