Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang - Menkes Terawan Agus Putranto memastikan kondisi jemaah umroh asal Indonesia sehat. Ia mengajak masyarakat menghargai kebijakan Arab Saudi yang menyetop umroh.
"Jemaah umroh sehat, sampai saat ini kan sehat. Tetapi kalau urusan kebijakan kita harus hargai jangan membuat benturan antarpemerintah," kata Terawan menjawab pertanyaan awak media di Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Kota Malang, Jumat (29/2/2020) sore.
Dia menambahkan, ada persiapan yang tak kalah besar skalanya dibandingkan jemaah umroh. Yaitu para jemaah haji yang nantinya juga akan melaksanakan ibadah di Mekkah, Arab Saudi.
"Karena habis itu, kita disiapkan juga untuk jemaah haji yang begitu besar dan penyiapannya harus dari sekarang," imbuhnya.
Menurut dia, pelarangan jemaah umroh merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia harus menghormati keputusan itu.
"Itu adalah kebijakan pemerintah sana (Arab Saudi), kita harus menghormati apapun keputusannya. Yang paling kita harus buktikan bahwa negara kita ini sehat dan semua baik. Sampai detik ini kita bersyukur," tuturnya.
Meski begitu, Terawan tak menjamin besok dan lusa kondisinya akan sama. "Ya besok dan lusa kita doa terus, kalau ngomong resah terus ya, gak ada orang percaya di dunia nanti. Jadi nomor satu harus dimulai dengan kekuatan kita sendiri dalam menggalang dengan apa? Dengan berbuat apa yang ada. Tidak menggada-ada, kalau memang benar kita katakan benar, salah kita katakan salah," tegasnya.
Lantas bagaimana meyakinkan Covid-19 belum masuk Indonesia? Menurutnya bisa dengan fakta serta melalui data.
"Cara meyakinkan? Ya dengan kenyataan dan dengan by data. Kalau dengan data tidak? ya gimana, ini data apa adanya," paparnya.
Hal yang patut dilakukan, lanjut Menkes, yakni berdoa agar Indonesia terhindar dari bahaya Covid-19. Terkait apa yang terjadi sampai detik ini, Terawan mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita ini berdoa terus, kalau kenyataannya seperti ini kita syukuri. Justru kekhawatiran itu yang menjadikan kita lemah. Ngapain kita apa adanya ajalah," ucapnya.
"Segala macam berita yang tidak tepat tidak rasional itu yang mengkhawatirkan dan saya justru mengkhawatirkan berita-berita yang tidak sesuai kenyataan," lanjutnya.
Sebelumnya, Arab Saudi melarang kunjungan warga negara asing untuk memasuki wilayahnya sementara waktu karena penyebaran Virus Corona (COVID-19). Tak hanya melarang kunjungan dalam rangka ibadah umroh, Saudi juga menghentikan sementara kunjungan ke Masjid Nabawi, Madinah.
"Menghentikan sementara warga negara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah umroh dan mengunjungi Masjid Nabawi," demikian rilis dari Kemlu Arab Saudi yang diterima detikcom setelah diterjemahkan Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel, Kamis (27/2/2020). dtc