Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dua orang anak-anak, bernama Rina br Sihombing (5) dan Putra Marbun (11) warga Dusun Lau Njuhar 2, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi hanyut di Sungai Renun Desa tersebut, Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari kedua anak yang masih berusia dibawah umur ini, korban atas nama Rina berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan korban atas nama Putra masih hilang.
Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang, Sabtu (29/2/2020) menyampaikan, peristiwa naas ini terjadi ketika korban Rina bersama ibunya Minar br Marbun (45) dan beberapa orang anggota keluarga lain melaksanakan ziarah ke kuburan kakek mereka yang berada di kawasan pinggir Sungai Renun. Namun saat ibu korban mengambil air ke sungai, korban bersama 3 anak lainya mengikutinya.
Akan tetapi, saat ibu korban kembali, anak-anak tersebut masih tetap berada di pinggir sungai untuk bermain. Kemudian, ketika selesai berziarah, Minar hanya melihat 2 anak yang tertinggal di pinggir sungai tersebut.
"Saat ibu korban bertaya kepada kedua teman korban tersebut, keduanya menjawab bahwasa kedua korban pergi mandi kedalam Sungai Renun," jelasnya.
Panik karena khawatir akan kondisi anaknya, ibu korban pun langsung berteriak histeris. Warga yang mengetahui kejadian ini lantas melakukan pencarian. Hasilnya, sekitar pukul 18.00 WIB, korban Rina berhasil ditemukan di dalam Sungai Renun dalam keadaan tewas.
"Sementara satu orang temannya berjenis kelamin laki-laki (Putra) belum ditemukan, dan masih dalam proses pencarian," terangnya.
Leonardo mengaku, dalam peristiwa ini, pihaknya telah memeriksa 3 orang saksi. Untuk proses pencarian korban lebih lanjut, kata dia pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD setempat.