Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Riak-riak pasca Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Sumut belum sepenuhnya berakhir. Apalagi, Musda yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dianggap menyalahi aturan alias cacat hukum.
Ketua Kosgoro 1957 Provinsi Sumut, Riza Fakhrumi Tahir meyakini dalam waktu dekat bakal ada kejutan dari DPP Partai Golkar terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Sumut yang cacat hukum.
"Kita yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama, paling lama minggu depan akan ada kejutan dari DPP," ujarnya didampingi Sekretaris Rozali Lubis, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Medan, Minggu (1/3/2020).
"Sesuai pernyataan Aziz Syamsuddin beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa Musda X kemarin tidak dianggap. Makanya akan ada Musda yang sebenarnya sebelum 5 Maret," jelasnya.
Banyak hal disebut Riza yang menyebabkan Musda X cacat hukum. Pertama, Ahmad Doli Kurnia yang membuka padahal mandat ada ditangan Azis Syamsuddin. Kedua, Mustafa Raja yang memimpin sidang Musda juga tidak mendapat mandat dari DPP.
"Sejak awal bahwa Kosgoro punya komitmen yang tinggi, bukan hanya komitmen politik tapi komitmen moral mengawal proses suksesi di partai Golkar Provinsi Sumatera Utara," tegasnya.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik musda digelar di luar Medan, misalnya Jakarta, Papua atau bahkan Aceh," imbuhnya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disebut Riza adalah orang baik. Sehingga, orang yang ada diselilingnya harus pula orang baik.
"Bukan hanya di DPP, tapi di provinsi, kabupaten/ kota partai ini harus didukung orang-orang baik. Sumatera Utara kami melihat siapa orang baik. Kami lihat adalah Musa Rajekshah. Walaupun tidak memenuhi persyaratan, Musa Rajekshah tidak berdiri sendiri, dia tampil, dia berani hadir dalam kegiatan kepartaian. Kalau tidak ada yang mendorong, dia tidak akan melakukan tindakan politik di partai Golkar Sumut. Sampai dia maju menjadi ketua Gokjar Sumut pasti ada yang mendorong," bilangnya.
Ia yakin diskresi dari Ketua Umum kepada Musa Rajekshah untuk memimpin DPD Partai Golkar Sumut telah terbit. Meski diakui Riza, ia belum pernah melihatnya secara langsung.
"Saya belum lihat, tapi saya yakini itu ada. Diskresi itu sifatnya rahasia, bisa saja itu dikeluarkan sebelum Musda X yang paling lama akan digelar sebelum 5 Maret," bebernya.
Seperti diketahui Musda X DPD Partai Golkar Sumut kemarin menghasilkan Yasir Ridho sebagai ketua terpilih. Wakil Ketua DPRD Sumut itu terpilih secara aklamasi.