Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Majalengka - Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dipulangkan dari Jepang ke Tanah Air via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI menyatakan ABK Diamond Princess yang dievakuasi ke BIJB telah dinyatakan sehat oleh pemerintah Jepang.
"Jadi mereka yang berangkat ini, yang dievakuasi sebetulnya sudah mendapat sertifikat status sehat dari otoritas Jepang," kata Menko PMK Muhadjir Effendy kepada awak media di BIJB, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020).
Muhadjir menerangkan pemerintah Jepang tak akan memulangkan ABK Diamond Princess jika kondisinya belum dinyatakan sehat. Sebelumnya, menurut dia, sebanyak 68 ABK yang bakal dievakuasi, namun seorang ABK lagi telah dinyatakan sehat.
"Jadi totalnya ada 69 ABK. Semula 68 orang. Rinciannya dua wanita, 67 laki-laki. Kemudian didampingi 11 kru dan 12 pendamping, total ada 92 orang," katanya.
Menurut Muhadjir, para ABK Diamond Princess itu tetap menjalani pemeriksaan lanjutan ketika tiba di Indonesia untuk memastikan tidak ada yang mengarah ke kasus Covid-19. Pihaknya melibatkan tim dari pusat laboratorium penyakit infeksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Dari BIJB nanti akan diangkut menggunakan lima bus milik RSPAD Gatot Soebroto yang sudah didesinfektan. Jadi kondisi busnya sudah terbebas dari penyakit," ujar Muhadjir.
Ia menambahkan setelah diangkut menggunakan lima bus, ABK Diamond Princess dibawa menuju ke pelabuhan Indramayu menggunakan KRI Suharso. "Kita juga sambil menunggu hasil dari pemeriksaan VCR yang dilakukan pusat laboratorium penyakit infeksi," kata Muhadjir. dtc