Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ratusan massa yang mengatasnamakan Aksi Bela Muslim India berdemo di depan gedung Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan, Senin (2/3/2020). Mereka mengutuk keras pembantaian Muslim India oleh kaum radikalis hindu. Dalam aksi ini, ada 3 anggota DPRD Sumut yang turut bersama massa aksi.
Namun, meski bersama anggota dewan, pihak Konsulat Jenderal (Konjen) India tidak mau menerima delegasi massa untuk menyampaikan tuntutannya langsung ke pihak Konjen. Alhasil, massa aksi berorasi di depan pagar Konjel Jalan Uskup Agung, Medan.
Politisi PKS yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi dalam orasinya mendesak pemerintah India meminta maaf atas kekejian yang dialami muslim India. "Kita minta India meminta maaf dan membayar kesalahannya. Nyawa dibayar nyawa, darah dibayar darah," kata Salman dari atas mobil komando aksi.
Mereka juga mendesak pemerintah Indonesia untuk menunjukkan sikap yang tegas. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia haruslah punya keberanian untuk mendesak pemerintah India menghentikan kekerasan kepada warga muslim India.
Selain itu, sebagai bentuk kekecewaan, mereka mendesak pemerintah untuk menutup Konjen India. "Kami mendesak konjen India sudah tidak ada lagi di Sumut," sambungnya.
Selain Salman, tampak juga Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan Ahmad Hadian.