Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dua pekan sejak dimulai, sudah 8% warga Sumatra Utara (Sumut) yang mengisi Sensus Penduduk (SP) 2020 online. Saat ini tercatat, sudah hampir 90.000 Kepala Keluarga (KK) yang sudah terdaftar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, SP 2020 secara online berjalan dengan cukup baik dan selama dua pekan berlangsung hampir 8% warga sudah mengisi. "Ini memang masih jauh dari target yang dipatok sekitar 20% dari jumlah penduduk Sumut. Tapi kami masih optimis bisa tercapai karena SP online masih baru berakhir pada 31 Maret 2020," katanya, Senin (2/3/2020).
Syech mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi SP online. Pihaknya juga berharap para petinggi, pejabat ataupun tokoh masyarakat bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya untuk bisa mengisi SP 2020 online terutama di daerah-daerah yang internetnya bagus.
Data BPS, warga di Dairi sangat responsif terkait SP 2020 online dibandingkan daerah lainnya. Ini karena pemerintah daerah tersebut sangat peduli dan gencar membantu BPS untuk mensosialisasikannya.
"Kabupaten Dairi masih tertinggi untuk SP 2020 onlinenya kemudian dilanjutkan Kota Medan," katanya.
Bagi masyarakat yang tidak mengisi sensus penduduk online, jelas Syech, maka petugas akan datang pada bulan Juli 2020 mendatang. Nantinya, sensus dilakukan secara door to door menggunakan gadget warga dengan menginstal aplikasi. Nanti, yang menginstal petugas wawancara dan warga juga diwawancara untuk mengisi kuisioner.