Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Supermarket di Puri Indah ramai diserbu pembeli untuk menyetok kebutuhan pokok. Pembeli sampai harus antre sampai 3 jam.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 19.40 WIB, Senin (2/3/2020), terjadi antrean pembeli sepanjang 20 meter. Kasir yang melayani berjumlah 9 orang.
Terlihat pembeli mengantre ke belakang, ada juga yang menyamping. Beberapa orang berdiri memegangi troli, namun ada juga yang duduk di kursi.
Salah seorang pembeli, Alfi, membeli kebutuhan pokok karena adanya berita dua orang yang positif terkena virus corona di Indonesia.
"Semacam itu. Ada yang terdeteksi positif kan," ujar Alfi yang saat ini masih menempuh kuliah.
Kebutuhan yang dibeli berupa sembako dan alat kebersihan. Alfi mengaku sulit mencari masker.
"(Beli) Kayak alat-alat kebersihan, sembako. Masker sih stoknya jarang ditemuin, kalau ditemuin mahal jadi kayak gimana gitu kita sebagai masyarakatnya," keluh Alfi.
Alfi dan dua rekannya menunggu hingga 3 jam di antrean kasir. Senada dengan Alfi, Tri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga juga sudah mengantre sejak sore.
"Dari pukul 16.30 WIB," ucap Ibu Tri.
Tri mengatakan, menyiapkan stok belanjaan karena adanya kabar dua warga Indonesia yang positif terkena virus corona. Meski begitu, ia tidak terlalu khawatir.
"Ada juga (terpengaruh corona), cuma kemarin (belanja) juga sudah. Tapi saya nggak terlalu khawatir ya. Kita juga udah belanja kemarin. Ini berdampak karena ada pengumuman itu," katanya.
Sementara itu, pihak mal mengimbau agar masyarakat jangan melakukan panic buying. Mal tetap berusaha menyediakan stok agar tetap terjamin.
"Kita mengimbau masyarakat jangan terlalu panik melakukan pembelian seperti itu kan. Kita juga memastikan stok tersedia dengan baik. Jadi tidak perlu melakukan panic buying seperti itu," kata Public Relation Hypermart, Fernando Repi, saat dihubungi detikcom, Senin (2/3/2020). dtc