Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Doloksanggul. Seorang anggota TNI aktif berinisial HIS (24), pasukan di Batalyon Infanteri Mekanis 643/WNS Tarakan Kalimantan Utara, ditemukan tewas gantung diri menggunakan kain sarung di rumah orang tuanya, Dusun I, Desa Onanganjang, Kecamatan Onanganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (2/3/2020), sekitar pukul 18:20 WIB. Belum diketahui motif korban gantung diri.
Pria berpangkat Serda TNI itu pertama kali ditemukan dalam posisi masih tergantung oleh ayahnya, Dusson Sihite, ketika pulang dari ladang bersama abang korban, Parlindungan Sihite. Hal itu dibenarkan Kapala Penerangan Korem 023/KS, Mayor Arh Keles Sinaga ke medanbisnisdaily.com melalui telepon selulernya,Selasa (3/3/2020).
Mayor Arh Keles Sinaga mengatakan, pada kurun beberapa hari korban sudah menunjukkan kebiasaan berdiam diri. ”Dari pengakuan orang tuanya, dalam tiga hari ini korban selalu diam, hingga ditemukan gantung diri dengan menggunakan kain sarun,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan anggota TNI di lapangan, korban tidak mendapatkan cuti libur dari Batalyon Infanteri Mekanis 643/WNS Tarakan Kalimantan,” Menurud keterangan Serda Sutan Lumbangaol, Babinsa Koramil Onanganjang, korban tidak ada izin cuti dari kesatuan dan keberadaan korban tidak sepengetahuan Koramil Onanganjang.
Kasus kematian Serda HIS ditangani Polres Humbahas dan personel Koramil 09/Onaganjang untuk proses lebih lanjut.
"Untuk proses lebih lanjut sudah diserahkan kepihak yang berwajib. Jenazah korban ditempatkan di Puskesmas Onanganjang untuk selanjutnya dilakukan outopsi,” sebut Keles.
Camat Onanganjang, Ferry Sitorus, membenarkan bahwa HIS tidak berdomisili di Kecamatan Onanganjang. ”Benar, status kependudukan korban bukan Dusun I, Desa Onanganjang. Korban adalah anak salah satu warga kami,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun dari warga dan keluarga dekat korban, kehadiran korban di Onaganjang adalah berlibur. "Informasinya korban katanya cuti libur satu minggu. Kemudian tidak ada terdengar cekcok dengan keluarga," ungkap Fery.
Polres Humbahas membenarkan laporan korban tewas anggota TNI di Kecamatan Onanganjang. "Kita sudah mendapat laporan untuk tindak lanjut proses berikutnya," kata Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu S Purba.