Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fachmi Idris memastikan bahwa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra memberikan perhatian khusus terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) apabila ada yang terindikasi diagnosis penyakit akibat virus corona atau COVID-19.
Hal ini disampaikan, dalam siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (5/3/2020) saat berkunjung bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Efendi ke Klinik Medan Medical Center (MMC), Rabu (4/3/2020).
"Kami mengimbau khususnya FKTP untuk lebih memberikan perhatian khusus terhadap peserta JKN yang menunjukan gejala-gejala yang terindikasi diagnosis penyakit akibat virus COVID-19. FKTP juga diharapkan lebih proaktif untuk memantau kondisi kesehatan peserta JKN-KIS, mengingatkan serta memberikan edukasi terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.
Saat di Klinik MMC ini, Fachmi sempat melakukan dialog dengan pasien yang sedang berobat. Hal ini untuk memastikan apakah ada pasien yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri, dan apakah ada yang baru melakukan interaksi dengan orang yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri. "Ternyata tidak ada," katanya.
Namun saat ia menanyakan apakah ada yang demam atau batuk-batuk, sepasang suami isteri angkat jari. Selanjutnya ia pun melakukan dialog tentang virus corona, sekaligus mengimbau kepada pengelola klinik dan tenaga medis agar melayani peserta JKN-KIS dengan sebaik-baiknya mengikuti prosedur dengan benar.
Fachmi juga melakukan kunjungan ke Puskesmas Teladan, Kota Medan. Kunjungan ini untuk melakukan edukasi ke peserta JKN-KIS agar memanfaatkan aplikasi Mobile JKN dan memastikan pelaksanaan antrean online.
"Tahun 2020 ini BPJS Kesehatan menetapkan sebagai tahun pelayanan dan kepuasan peserta. Pelaksanaan antrean online bagian dari upaya tersebut," jelasnya.
Dalam kunjungan itu, ia juga mengajak peserta JKN-KIS khususnya peserta klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang kebetulan hadir di Puskesmas Teladan untuk download aplikasi Mobile JKN. Menurutnya dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN peserta akan mendapatkan kemudahan dalam pelayanan administrasi bagi Peserta JKN-KIS termasuk di dalamnya terdapat fitur pendaftaran layanan secara online.
"Isu yang terus ada kan mengenai antrean peserta JKN-KIS, untuk itu BPJS Kesehatan menambahkan fitur pendaftaran layanan berbasi antrean online yang ada di aplikasi Mobile JKN, sehingga isu antrean ini dapat terselesaikan. Peserta Prolanis juga dapat melakukan skrining kesehatan dan konsultasi di aplikasi ini," jelasnya.
Ia menambahkan, melalui antrean online ini peserta JKN-KIS bisa langsung mendapatkan nomor antrean hanya dengan ponsel pintarnya dan peserta JKN-KIS juga tahu perkiraan jam pelayanannya.
Antrean online ini merupakan pengintegrasian sistem informasi milik fasilitas kesehatan dengan aplikasi Mobile JKN. Selain fitur antrean online, terdapat juga fitur baru yang ada dalam Mobile JKN yaitu fitur Jadwal Tindakan Operasi dan Ketersediaan Tempat Tidur di rumah sakit.
"Kami datang kesini juga mau mengecek, katanya Puskesmas Teladan sudah melaksanakan antrean berbasis elektronik, tadi sudah dicoba dan ternyata sudah berjalan dan sekarang tinggal pesertanya didorong untuk dapat memanfaatkannya dengan men-download aplikasi Mobile JKN," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Klinik MMC dr Budi Esnizar mengungkapkan sudah menerima imbauan dari BPJS Kesehatan untuk memastikan penanganan virus corona. Ia juga sudah juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN-KIS yang datang untuk terus menerapkan pola hidup bersih sehat sebagai bentuk kewaspadaan terhadap menularnya penyakit tersebut.
"Kami juga telah menyiapkan penatalaksanaan pelayanan serta kewaspadaan terhadap virus corona. Begitu kita temukan langsung kita hubungi pihak rumah sakit rujukan untuk menjemput apabila ada pasien suspect virus corona," tandasnya.