Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Memasuki perdagangan akhir pekan, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terpangkas 1% lebih di level 5.575,56. Dan sejauh ini IHSG masih melanjutkan tren pelemahannya di level 5.522,54. Kinerja IHSG yang kembali ke zona merah karena Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi negaranya bagian California darurat virus corona hingga membuat indeks bursa Dow Jones terpukul 3,58%.
"Kinerja IHSG diyakini akan mengalami pelemahan seiring dengan memburuknya kinerja indeks bursa global malam tadi," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (6/3/2020).
Kondisi IHSG di akhir pekan diyakini tidak akan jauh berbeda dengan sejumlah bursa Asia lainnya. Ditambah dengan penguatan kinerja selama 2 hari sebelumnya, secara teknikal IHSG juga rawan terkena aksi profit taking.
"Ini yang perlu diwaspadai, karena tekanannya bukan hanya berbicara sentimen negatif karena merebaknya corona, namun ada aksi jual yang bisa memicu terjadinya tekanan secara psikologis," kata Gunawan.
Pelaku pasar akan sangat berhati-hati melakukan transaksi pada perdagangan hari ini setelah ada ketakutan terkait corona di negara lain.
Sementara itu, seirama dengan pelemahan IHSG, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan. IHSG sejauh ini diperdagangkan di level 14.265/dolar AS.