Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pihak kepolisian akhirnya angkat bicara terkait adanya aksi penculikan anak yang terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Gang Mawar, Lingkungan 3, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan pada Senin (9/3/2020) malam kemarin.
Namun, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan aksi penculikan anak. Sebab pelaku ternyata memiliki gangguan jiwa.
"Perempuan tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Karenanya pelaku akan dikembalikan kepada kepala lingkungan," ungkapnya singkat kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).
Sebagaimana yang diketahui, aksi pelaku yang mengaku bernama Enjel (28) ini berhasil digagalkan oleh Serka Suratno seorang prajurit TNI Kodim 020/BS yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 07/Medan Tuntungan (MT) bersama warga setempat.
Informasi yang diperoleh, sebelum kejadian penculikan terjadi sekitar pukul 20.05 WIB, pelaku yang mengenakan busana warna merah diketahui beberapa kali mondar-mandir di dalam Gang Mawar. Namun tiba-tiba, pelaku kemudian menarik korban bernama Munawaroh yang merupakan anak berusia 2 tahun.
BACA JUGA: Aksi Sindikat Penculikan Anak di Medan Tuntungan Digagalkan Prajurit TNI dan Warga
Warga yang melihat pelaku membawa korban lantas berteriak sembari melakukan pengejaran. Serka Suratno yang malam itu ketepatan sedang melakukan monitoring di wilayah binaanya langsung turut melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku guna menghindari amukan massa.
Saat diintrogasi, pelaku mengakui bahwa dirinya beraksi tidak seorang diri, melainkan bersama dua rekan lainnya. Ia mengatakan, sebelumnya, mereka diturunkan oleh bosnya di dekat Batrai Arhanud 11 Tanjung Selamat.
Serka Suratno mengatakan, ketika dilakukan penggeledahan, didalam tas pelaku, juga ditemukan sebilah pisau kater, obeng, lem dan besi. Namun dari pelaku tidak ditemukan identitas miliknya, melainkan ditemukan 4 identitas orang lain.
Usai diamankan, kata Serka Suratno pelaku lalu diboyong ke kantor polisi guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban bersama orangtuanya bernama Jaka (45) juga turut dibawa ke polsek.