Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan mendesak Pemko Medan segera membangun Jembatan Titi Dua. Sebab, sudah bertahun-tahun jembatan baru yang dijanjikan belum juga terealisasi, sementara jembatan yang ada saat ini dikhawatirkan terancam ambruk.
W Napitupulu (40) warga Kelurahan Belawan Sicanang kepada medanbisnisdaily.v oom, Kamis (12/32020), mengatakan, kondisi fisik jembatan yang ada sekarang ini sudah terlihat bolong-bolong dan retak, sehingga terancam ambruk. "Sebelum ambruk, Pemko Medan diminta secepatnya membangun kembali Jembatan Titi Dua ini," pintanya.
Ia berharap Pemko Medan segera melaksanakan tender proyek untuk mempercepat pembangunan jembatan dan menjadikannya sebagai skala prioritas.
"Tender proyek pembangunan jembatan sudah mendesak untuk dilaksanakan agar kawasan Belawab Sicanang bisa makin berkembang dan warga masyarakatnya bisa sejahtera," tegas sambungnya.
Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan, tender terhadap pembangunan j jembatan sudah dilakukan pada Februari 2020, namun Dinas PU Kota Medan melakukan perubahan desain atau gambar jembatan, sehingga proses tender diundur.
Selain itu, ada juga pembebasan lahan milik masyarakat yang terkena pelebaran jembatan," ujarnya.
Pada akhir 2018, proyek perbaikan jembatan Titi Dua Sicanang bernilai Rp13,6 miliar rubuh. Selanjutnya Dinas PU memutus kontrak perusahaan yang mengerjakan perbaikan jembatan tersebut.
Di tahun 2019 proyek tersebut tidak dapat dilanjutkan karena kontraktor yang diputus kontrak melakukan upaya hukum dengan melakukan gugatan. Setelah persoalan hukum selesai, barulah tahun ini proyek tersebut bisa dilanjutkan.