Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menutup perdagangan di zona hijau, setelah pada perdagangan sesi I, IHSG anjlok hingga 5% lebih. IHSG menguat 0,24% ke level 4.907,57 pada penutupan perdagangan Jumat (13/3/2020).
IHSG membuka perdagangan dengan langsung berada di zona merah, turun 4%. Bahkan sekitar pukul 09.15 JATS, otoritas pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), terpaksa harus melakukan suspensi atas perdagangan saham, lantaran IHSG turun hingga 5,01% ke level 4.650, 58 atau turun sekitar 245,16 poin.
Kebijakan penghentian perdagangan atau trading halt itu diambil BEI berdasarkan Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan tanggal 10 Maret 2020 perihal Perintah Melakukan Trading Halt Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Pasar Modal Mengalami Tekanan.
Atas keputusan itu, jika terjadi penurunan yang sangat tajam atas dalam 1 hari bursa yang sama, maka diterapkan trading halt 30 menit jika mengalami pelemahan 5% dan dilakukan lagi 30 menit jika mengalami penurunan 10%.
Sekitar 30 menit kemudian, BEI membuka perdagangan saham dan IHSG terus melemah. Menutup perdagangan Sesi I, IHSG turun 245 poin (5,02%) ke level 4.649 dan indeks LQ45 melemah 48 poin (6,29%) ke level 721.
Pada perdagangan Sesi II, IHSG secara perlahan bangkit kembali. Namun IHSG masih bergerak fluktuatif dengan cenderung menguat. Menutup perdagangan Jumat (13/3/2020), IHSG berhasil berada di zona hijau atau menguat 0,24% (11,82 poin) ke level 4.907,57.