Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Muslih Sulaiman, mengajak seluruh masyarakat Labura untuk menghindari politik uang atau money politic, ujaran kebencian, dan hoax menjelang pilkada di Labura pada 23 September mendatang.
Hal itu ia sampaikan di hadapan para siswa SMA sederajat se-Kecamatan Kualuh Hulu, Jumat (13/3/2020) di SMK Muhammadiyah 3 dalam acara penyuluhan bagi pemilih pemula. Acara yang digagas Badan Kesbangpol Kabupaten Labura itu juga dihadiri Ketua KPU Labura, Heriamsyah Simanjuntak.
"Ambil uangnya, jangan pilih orangnya, biar kapok," kata Muslih. Ia menilai bahwa money politic dapat mencoreng esensi dari pesta demokrasi. Ia juga mengatakan, masyarakat semestinya menolak segala bentuk hadiah dan iming-iming jika ada yang diberikan oleh pihak tertentu untuk memilih salah satu Calon Bupati/Wakil Bupati Labura nantinya.
Dijelaskan, politik uang dan menyebarkan isu negatif tentang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam pilkada akan merusak perjalanan demokrasi. Untuk itu, perlu diperangi bersama dan butuh dukungan setiap elemen.