Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Ratusan warga Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan kembali demo di Kantor Bupati Asahan, di Kisaran, Senin (16/3/2020). Seperti dalam dua aksi sebelumnya. warga meminta agar kepala desa terpilih, Arinton Sihotang segera dilantik.
Panas terik matahari tidak menghalangi peserta aksi untuk hadir menyampaikan aspirasi. Bahkan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, ditutup oleh kepolisian. Pengendara harus memutar karena masa aktif memblokade jalan di depan kantor bupati Asahan.
Demo ini bermula saat pemilihan kepala desa pada bulan Desember 2019, di mana Arinton Sihotang pemenang hasil suara Pilkades terbanyak yang meraih 754 suara, namun dibatalkan, karena adanya tuntutan sengketa Pilkades oleh rivalnya.
Sebelumnya massa aksi sudah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Asahan dan hasilnya dewan mengeluarkan rekomendasi dalam rapat dengar pendapat di Komisi A, di antaranya meminta kepada Bupati Asahan H Surya agar mengubah SK Pemdes terkait pembatalan pelantikan kades terpilih Arinton Sihotang.
"Namun rekomendasi dalam rapat dengar pendapat di DPRD Asahan itu tak juga terealisasi. Kepala Desa terpilih kami tidak juga dilantik," kata Atong Sigalingging, koordinator aksi.
Menurut Atong, desakan DPRD Asahan tidak diperdulikan oleh Bupati dan terkesan arogan sebagai kepala daerah. Oleh karena itu mereka datang langsung dari desa tempat tinggalnya ke kantor bupati Asahan untuk segera mencabut SK Nomor 16-2-Pemdes tahun 2020 tanggal 7 Februari 2020.
"Dalam hal ini masyarakat juga mendukung DPRD Asahan mengajukan hak interpelasi kepada pemerintah," katanya.
Hingga berita ini diturunkan ratusan warga maish berunjuk rasa dan menunggu menemui Bupati H Surya.