Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai menggelar rapat terbatas khusus membahas langkah penyebaran virus corona sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI, Joko Widodo terkait pencegahan dan penyebaran virus.
Hasilnya, Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai meliburkan proses belajar mengajar di sekolah (TK-SD-SLTP) selama dua pekan kedepan, kemudian para guru diminta untuk memberikan tugas pembelajaran kepada siswa di rumah mereka masing masing. Sementara itu, kegiatan yang sifatnya menghadirkan masyarakat ramai juga ditiadakan.
“Hal ini kami sampaikan setelah kami melaksanakan rapat dengan seluruh pimpinan Forkopimda hari ini,” kata Walikota Tanjungbalai, H.M Syahrial kepada sejumlah wartawan, Senin (16/3/2020) di Kantor Walikota setempat.
Kemudian dia juga berpesan dengan diliburkannya sekolah di Tanjungbalai, kepada tenaga pendidik diminta untuk memantau dan berkomunikasi dengan siswanya dari jarak jauh.
Adapun langkah lain Pemko Tanjungbalai mewaspadai Corona, dengan mendirikan posko kesehatan di rumah sakit umum dan seluruh Puskesmas. Serta pada beberapa lokasi stategis masyarakat disiapkan anti septic pembersih tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.
“Termasuk kepada tempat hiburan untuk membatasi jam operasionalnya,” kata Syahrial. Selanjutnya, pada layanan absensi pegawai di instansi pemerintahan Pemko Tanjungbalai sementara ini ditiadakan dan dilakukan absensi catat manual dan kordinasi pemerintahan diefektifkan melalui sosial media whatsapp.
“Diminta juga kepada masyarakat agar tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya untuk menghindari terjadinya kepanikan. Mari kita doakan agar penyebaran wabah ini cepat berlalu,” katanya.