Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah melalui berbagai pertimbangan dan perhitungan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akhirnya menambah alokasi anggaran penanganan wabah virus corona atau covid-19 menjadi Rp100 miliar dari semula yang direncanakan Rp60 miliar.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution usai meninjau RSU Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Sabtu (21/3/2020).
Kunjungan Akhyar ke RSU Sari Mutiara merupakan yang ketiga kalinya pasca ditunjuk dan ditetapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sebagai tempat screening awal penanganan virus corona atau covid-19.
"Anggaran sebesar Rp 100 miliar akan digunakan untuk penanggulangan pencegahan maupun penanggulangan dampak sosial yang diakibatkan wabah covid-19," jelasnya.
Ia berharap wabah covid-19 dapat segera berakhir. Namun, kesiapsiagaan tetap dilakukan lewat pengalokasian dana APBD Kota Medan dan penggunaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Menurutnya, sampai saat ini, ada 7 rumah sakit swasta di Kota Medan yang ikut tergabung dalam tim penanganan Covid-19 sebagai bentuk dukungan, kerja sama dan sinergitas membantu tugas pemerintah terutama Pemko Medan.
Nantinya, tim medis rumah sakit akan bertugas secara bergantian dengan jam tugas masing-masing selama 8 jam. Selain itu, mobil ambulance juga tetap disiagakan mengantisipasi jika ada pasien yang butuh penanganan lanjutan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang menunjukkan kepedulian untuk bersama-sama bergandeng tangan menyikapi dan menangani wabah Covid-19. Kita pastikan bahwa pemerintah beserta seluruh stakeholder hadir untuk masyarakat," kata Akhyar.