Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Selain menyiapkan rumah sakit rujukan utama dan cadangan pasien terkait virus corona (covid-19), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut juga menyiapkan dokter dan perawat menangani pasien terkait covid-19 tersebut. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan, sudah dilatih 60 dokter dan perawat di Sumut. Dokter yang melatih adalah yang pernah menangani WNI yang diobservasi di Kepulauan Natuna.
"Langkah antisipasi selain menyiapkan rumah sakit rujukan, juga menyiapkan dokter dan perawat, untuk tahap pertama dilatih 60 orang," kata Riadil Akhir Lubis kepada medanbisnisdaily, Minggu (22/03/2020).
Jumlah dokter dan perawat yang akan dilatih, kata Riadil akan bertambah. "Iya, harus kita siapkan tenaga medis menangani pasien terkait covid-19. Karena jumlah tenaga medis yang ada saat ini jelas kurang, kita harus mengantisipasinya," ujar Riadil.
Kepada para dokter dan perawat, dilatih terkait penanganan pasien covid-19. Tujuannya agar ada kesiapan dini dengan harapan semua pasien terkait covid-19 bisa sembuh total.
"Melatih supaya paling tiddak dokter-dokter selain perawat yang selama ini di luar penyakit paru dilatih," sebut Riadil, yang juga Kepala BPBD Sumut itu.
Terkait penanganan pasien terkait covid-19 tersebut, lanjut Riadil, sudah juga disiapkan buku panduan dan akan dibagikan segera. "Kepada dokter-dokter selain spesialis paru, kita minta juga mereka harus ikut dalam tim ini," ujarnya lagi.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, menambahkan, dokter yang dilatih itu, bukan saja dokter spesialis paru, tetapi dari berbagai spesialisasi yang ada.
Disebutkannya, 60 dokter dan perawat itu juga melalui rekomendasi dari perhimpunan dokter spesialis yang ada di Sumut, seperti PAPDI, IDAI, PDPI, Perdatin, PDUI dan lainnya, juga dari perhimpunan perawat seperti PPNI.