Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perkembangan kasus virus corona (covid-19) di Provinsi Sumatra Utara terus meningkat. umlah Orang dalam Pemantauan (ODP), naik drastis dari 496 orang posisi Minggu (22/03/2020) sore menjadi 763 pada posisi Senin sore. Pertambahannya 267 orang atau 35%. Kemudian jumlah PDP juga naik dari 48 orang menjadi 50 orang hingga Senin sore. Sedangkan PDP yang meninggal 2 orang. Memperhatikan eskalasi covid-19 di Sumut itu, Gubernur Edy Rahmayadi terus melakukan berbagai cara pencegahan. Salah satunya adalah penutupan sementara kegiatan operasional industri pariwisata.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan penutupan dilakukan selama 2 minggu, hingga 5 April 2020. Hal itu dikatakan Riadil bersama Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, dalam konfrensi pers, Senin (23/03/2020).
Yang ditutup sementara tempat-tempat hiburan malam, seperti klub malam, diskotie, karaoke, bar, spa, panti pijat, bioskop, mandi uap, bola gelinding, bola sogok, dan lainnya.
"Ini kita minta dari Gugus Tugas perintah dari Gubernur Sumatra Utara dan kita sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP dan kelompok-kelompok lainnya akan melakukan tindakan yang tidak mematuhi edaran gubernur ini," ujarnya.
Selain itu, diminta untuk menunda sementara kegiatan MICE (meeting, incentice, convention, exhebition) di hotel-hotel dan balai pertemuan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.