Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Medan, Afif Abdillah mempertanyakan peruntukan anggaran sebesar Rp100 miliar yang dialokasikan Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk penanganan virus corona atau covid-19.
"Kemana arah dan sasaran anggaran dalam penanggulangan virus yang sudah mewabah tersebut," ujarnya, di Medan, Rabu (25/3/2020).
Ia menyebut penggunaan anggaran Rp100 miliar tidak akan efektif apabila tidak memiliki perencanaan yang pas. Afif meminta Pemko Medan inventarisasi berapa jumlah warga, tempat ibadah yang butuh penyemprotan disinfektan, tenaga medis yang membutuhkan vitamin dan alat perlindungan diri (APD).
"Ini supaya anggaran tidak sia-sia dan penanganan penyebaran virus dapat dihentikan," imbuhnya.
Afif berharap Pemko Medan dapat membuat posko cepat tanggap dengan menyediakan rapid test agar masyarakat dengan mudah memeriksakan dirinya jika memiliki tanda-tanda gejala covid- 19.
"Kita mencontoh Pemko Surabaya yang mempersiapkan semuanya dengan baik dan satu-satunya menyelesaikan covid 19 dengan bekerjasama. Kalau Pemko Medan tidak cukup dananya bisa bekerjasama dengan banyak pihak karena semua orang dan organisasi bisa menyumbang yang dibutuhkan seperti rapid test corona. Sehingga sangat penting kehadiran posko itu ditengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Afif, penyebaran covid-19 ini juga memberikan dampak pada perekonomian terutama sektor UKM akibat kebijakan isolasi. Untuk itu, pihaknya meminta Pemko memberikan kemudahan dan dukungan bagi kelangsungan usaha UKM dan masyarakat menengah ke bawah yang berdampak ekonominya.
"Pemerintah bisa memerintahkan perbankan agar memberhentikan cicilan dan bunga kepada masyarakat menengah ke bawah dan pelaku UKM. Tagihan listrik dan air jangan dicabut meski berhutang sampai 3 bulan, buat skema cicilan yang membantu masyarakat akibat tidak keluar rumah untuk bekerja," harapnya.
Seperti diketahui Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyebut Pemko Medan telah menyiapkan anggaran penanganan virus corona hingga Rp100 miliar, jumlah tersebut masih bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan yang ada.