Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution didesak untuk menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat. Pasalnya, angka penderita virus corona atau covid-19 terus melonjak.
"ODP (Orang Dalam Pemantauan) menembus 1.391 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan mencapai 53 orang, 8 orang negatif sedangkan 8 pasien lainnya dinyatakan positif serta dua orang meninggal dunia. Angka ini sudah sangat tinggi, dan Pemko Medan sudah bisa meningkatkan status pengawasannya menjadi tanggap darurat," kata Anggota Komisi II DPRD Medan, Afif Abdillah, di Medan, Rabu (25/3/2020).
Ketua DPD Nasdem Medan ini menilai dengan status tanggap darurat, maka cara penanganan virus corona atau covid-19 baik upaya pencegahan dan pengobatan mengalami perubahan.
Kata dia, harus ada perencanaan serta tindakan maksimal penanganan penyebaran virus.
"Jangan hanya bergantung pada pemerintah pusat, jangan tunggu yang terjangkit jutaan orang baru, baru kita heboh bekerja. Ini penyakit berat dan vital," tegasnya.
Seperti diketahui status siaga darurat diumumkan langsung oleh Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasutin setelah memimpin rapat koordinasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Balai Kota Medan, Senin 16 Maret 2020 lalu.
"Menetapkan Kota Medan status siaga darurat," ujar Akhyar saat membacakan keputusan hasil rapat saat itu.
Sampai hari ini status siaga darurat belum juga dirubah.