Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kantor Wali Kota Medan yang berlokasi di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (26/3/2020) di kosongkan. Aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terlanjur datang diperbolehkan untuk pulang.
Keputusan mengosongkan Balai Kota diambil setelah Musaddad yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Setda Kota Medan, meninggal dunia setelah masuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Pantauan medanbisnisdaily.com, ASN banyak menunggu di halaman belakang kantor Wali Kota, mereka memilih berjemur.
Di waktu bersamaan petugas P3SU dari Kecamatan Medan Petisah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan yang ada di Kantor Wali Kota.
"Hari ini dikosongkan dulu, karena mau di semprot disinfektan," ujar Kabag Humas Setda Kota Medan, Arrahman Panel.
Pane menyebut ASN bukan diliburkan, tapi diperbolehkan bekerja dari rumah.
Sekretaris BKDPSDM Kota Medan, Baginda mengatakan pihaknya belum ada mendapat instruksi dari pimpinan untuk menghentikan seluruh aktivitas ASN.
"Bukan libur, tapi kerja dari rumah. Belum ada arahan untuk menghentikan seluruh aktivitas," jelasnya.
"Yang diperbolehkan untuk bekerja dari rumah itu eselon III ke bawah, eselon II dan III masih bekerja seperti biasa," imbuhnya.
Seperti diketahui Asisten Pemerintahan Setda Kota Medan, Musaddad meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Rabu 25 Maret 2020. Musaddad meninggal setelah 2 hari diopname dan menjalani isolasi.