Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu meminta seluruh pihak yang melakukan interaksi dengan Asisten Pemerintahan Setda Kota Medan, almarhum Musaddad untuk menjalani pemeriksaan dan isolasi.
Sebab, mantan Kepala Satpol PP Kota Medan itu meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19.
"Biar supaya jelas, semua pejabat Pemko Medan yang berinteraksi dengan almarhum harus menjalani pemeriksaan dan isolasi," ujar Burhanuddin, di Medan, Kamis (26/3/2020).
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
Sekretaris Komisi IV DPRD Medan ini mengaku perihatin dengan kondisi almarhum Musaddad yang sempat tertunda proses pemakamannya.
"Kejadian seperti itu tidak boleh terulang, segala sesuatu harus dipersiapkan, semua ada tugas masing-masing," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Asisten Pemerintahan Setda Kota Medan, Musaddad meninggal dunia Rabu 25 Maret 2020 dalam keadaan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus corona atau covid-19.
Malam harinya mantan Kepala Satpol PP Kota Medan itu langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di Jalan Brigjen Katamso.
Di sana, terlihat beberapa orang memakai alat pelindung diri (APD) dan menyemprotkan cairan disinfektan, proses pemakaman jenazah sempat terkendala.