Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan begitu mendapatkan informasi adanya kepulangan rombongan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia asal Kabupaten Asahan sebanyak 30 orang sedang dalam perjalanan menuju Kisaran langsung bertindak cepat. Sebagai upaya antisipasi, mereka langsung disemprot cairan disinfektan begitu bus yang ditumpangi tiba di Terminal Madya Kisaran, pada Minggu (29/3/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, puluhan TKI yang bekerja di Malaysia itu datang ke tanah air melalui Pelabuhan di Dumai, Riau dan tiba pada pada Sabtu (28/3/2020) sore. Mereka kemudian menumpangi bus yang dicarter dan langsung menuju Kabupaten Asahan.
Tidak hanya seluruh badan bus yang disemprot, seluruh penumpang termasuk barang bawaan mereka tak luput dari penyemprotan disinfektan. Seluruh penumpang termasuk supir juga diperiksa suhu tubuhnya. Perlakuan tersebut memang sudah menjadi ketetapan dan mekanisme tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus corona.
"Kami dari kepolisian dibantu Satgas Gugus Tugas Kabupaten Asahan, melakukan pengamanan terhadap 30 orang yang berasal dari Asahan untuk dilakukan langkah antisipasi, dengan mengecek suhu tubuh, kemudian menyemprotkan disinfektan dan ditanyai tentang kondisi kesehatan tubuhnya," jelas Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto.
Setelah dilakukan pengecekan, lanjut mantan Kapolres Kepulauan Natuna ini, seluruh TKI tersebut dinyatakan bebas atau negatif karena tidak terbukti memiliki ciri-ciri orang yang terjangkit Covid-19.
"Alhamdulillah negatif. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke orang dalam pemantauan, sehingga kami mempersilakan 30 orang ini kembali ke rumah mereka masing-masing," katanya.
Hanya saja, Nugroho mengimbau kepada 30 TKI yang baru tiba di kampung halaman itu, nantinya agar melakukan pengecekan kesehatan kembali ke Puskesmas terdekat dan menerapkan sosial distancing selama dua minggu.
"Walaupun tidak ada indikasi, mereka dengan catatan, 3 hari lagi datangi puskesman untuk lakukan pengecekan kesehatan," imbaunya.
Selain mengangkut 30 pekerja asal Kabupaten Asahan, bus tersebut juga membawa dua orang TKI, masing-masing dari Kota Medan dan Pematangsiantar. Mereka terpaksa dipulangkan oleh penyedia jasa layanan kerja di tempat mereka bekerja sementara karena merebaknya wabah corona di Negara Jiran tersebut dan menerapkan sistim lockdown.