Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona menunggu perubahan status siaga menjadi tanggap darurat. Adapun rencana bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Medan ke masyarakat adalah 1.000 ton beras.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Endar Lubis mengatakan jika bantuan beras direalisasikan maka penyaluran bantuan akan mengacu kepada Permensos No 1/2013 tengang bantuan sosial pangan untuk bencana.
"Acuannya perjiwa itu 400 gram/hari (4 Ons). Semua yang bernyawa dihitung, kalau didalam satu kelurga ada 5 orang tinggal dikalikan, 4 ons x 5 orang perhari, kali berapa lama status itu," ujar Endar, di Medan, Senin (30/3/2020).
Durasi status darurat bencana, lanjut dia, akan ditetapkan melalui surat keputusan Wali Kota. "Harus ditetapkan berapa lama status darurat bencananya, biar tahu berapa banyak bantuan yang diberikan," imbuhnya.
"Di Permensos diatus pangan (beras). Di PP disebutkan kebutuhan dasar itu beras, kalau uang cukup bisa diakomodir semua, ini kan ada keterbatasan anggaran," bilangnya.
Endar tidak mengetahui sumber dana yang akan dipergunakan untuk membeli 1.000 ton beras. Ia hanya diminta untuk melakukan kajian teknis.
Mengenai berapa lama proses pemberian bantuan, ia belum bisa memastikan. Sebab, status siaga darurat belum berubah menjadi tanggap darurat.
"Kalau sudsh ditetapkan status darurat bencana itu, saya bisa ukur waktu mulai dari pembelian sampai pendistribusian, kalau sekarang status belum ditetapkan, bagaimana menjawabnya, harus status ditetapkan, baru lanjut menentukan zona merah, wilayah yang daerah prioritas," bebernya.
"Misalnya orang yang gak bisa keluar rumah lagi, karena ada di sana PDP atau ODP, karena itu gak bisa keluar rumah lagi. Driver ojek online atau taksi online," lanjutnya.
BACA JUGA: Pemko Medan Siapkan 1.000 Ton Beras untuk Masyarakat Terkena Dampak Corona
Seperti diberitakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan ada 5 hal upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk mengatasi penyebaran virus corona. "Penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah kota Medan," kata Akhyar di akun Instagramnya @nasution.akhyar, Minggu (29/3/2020) malam.
Upaya kedua yakni, penutupan beberapa ruas jalan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Selanjutnya melakukan penertiban tempat-tempat keramaian. "Menyediakan 1.000 ton beras untuk bantuan sosial," lanjutnya.
Sedangkan upaya terakhir yakni melakukan langkah-langkah efektif lainnya.