Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Deli Serdang. Jumlah penumpang via Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang anjlok pasca pandemi virus corona. Penurunan penumpang hingga mencapai 50%.
Distrik Manager Garuda Indoneisa Bandara Kualanamu, Nafis, mengatakan dampak penurunan sangat dirasakan sekali bagi pihak Garuda. "Terjadi penurunan penumpang domestik sampai 50%. Hal ini sangat dirasakan sekali akibat dampak dari virus corona," ujar Nafis dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (30/3/2020).
Nafis menerangkan, kedati terjadi penurunan penumpang Garuda masih menjalankan rute penerbangan Domestik.
"Penerbangan dengan rute Bandara Kualanamu-Jakarta masih tetap berjalan. Hanya saja flaigt sehari bisa sepuluh kali sebelum dampak Corona. Saat ini dua kali. Tentu hal ini imbas dari wabah penyakit tersebut," terangnya.
Hal senada juga dialami maskapai Lion Air Group. "Benar, Lion Air Group mengalami penurunan penumpang. Mengenai data lengkap belum bisa memberikan keterangan lanjut," ucap Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Danang menyebutkan, meskipun penumpang Lion Air Group turun drastis, namun pihaknya masih terus memantau perkembangan hari per hari dan mengikuti setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah (regulator) serta rekomendasi perusahaan.
"Terkait kebijakan strategis internal menghadapi situasi kondisi saat ini yang terjadi masih dibahas oleh manajemen internal. Untuk penerbangan domestik
secara operasional masih berjalan normal," sebutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Manager Branch Comm & Legal Bandara Kualanamu, Paulina Simbolon menambahkan, penumpang pesawat mengalami penurunan signifikan, baik itu domestik maupun internasional.
"Untuk penerbangan domestik masih ada, namun jumlah penumpang turun sampai dengan 50%. Kalau Internasional sama sekali tidak ada. Hal itu karena semua membatalkan penerbangan," tandasnya.