Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Wacana karantina wilayah kian bergema. Ketika Menko Polhukam Mahfud MD tampil di televisi, dia ungkapkan yang dimaksud adalah pembatasan pergerakan orang antarwilayah. Adapun pergerakan barang dan sembako tetap bisa berlangsung.
Namun bagaimana rinciannya, masih sedang dimatangkan. Menurut Mahfud MD, diharapkan pekan ini sudah keluar dalam sebuah PP (peraturan pemerintah), seperti diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2018.
Dimaklumi tujuannya adalah memutus persebaran virus corona antarwilayah. Misalnya, dari kota-kota besar ke daerah. Di kota-kota besar pun sudah dianjurkan stay at home, tidak keluar rumah jika tak ada kepentingan yang mendesak.
Masih ditunggu apakah pembatasan pergerakan orang antarwilayah itu maksudnya antarprovinsi atau antarkabupaten-kota. Apakah menyangkut semua orang, atau ada yang boleh dengan syarat-syarat tertentu.
Apakah di setiap perbatasan provinsi, atau kabupaten-kota, ada petugas yang berjaga-jaga. Memeriksa pergerakan orang. Diharapkan PP yang akan keluar itu akan mengaturnya terang benderang.
Dalam pada itu, wacana larangan mudik Lebaran juga mulai riuh terdengar. Termasuk membatalkan mudik Lebaran gratis yang menjadi program rutin tahunan beberapa BUMN.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mengimbau warganya tidak mudik Lebaran. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sumatera Barat, Iwan Prayitno juga sudah meminta warganya di perantauan tidak pulang kampung menjelang Lebaran.
Ganjar Pranowo malah dengan nada memelas tampil di televisi. “Jika panjenengan (baca: Anda), sayang sama anak isteri, dan nenek yang sudah sepuh (dan segenap sanak famili), janganlah mudik Lebaran,” ujar gubernur berambut memutih itu dengan nada sendu.
Kabar baiknya, pemerintah pun berencana akan memberi Bantuan Tunai Langsung (BLT) bagi warga miskin, khususnya pekerja sektor informal, yang terpukul karena serbuan corona. Semoga semua berjalan lancar seraya berdoa badai virus corona segera berlalu.