Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Bocah berusia 10 tahun, bernama Doni Hidayat dilaporkan tenggelam dalam pusaran air sungai Silau, pada Senin (30/3/2020) sore, setelah sebelumnya bocah malang tersebut dikabarkan bermain bersama temannya di sekitar sungai. Naas keesokan paginya, pada Selasa (31/3/2020) tetangganyanya bernama Junaidi (50) juga ikut tenggelam setelah bermaksud ikut mencari korban.
Menurut keterangan warga yang berada di seputar sungai, awalnya Junaidi sudah diperingatkan untuk bersabar menunggu kedatangan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, di lokasi kejadian.
“Bapak itu pun (Junaidi) orangnya agak gemuk. Jadi pas dia berenang maksud mencari anak yang hilang ini mungkin kecapekan dan habis tenaga akhirnya ikut tenggelam,” aku salah seorang warga di lokasi kejadian.
Cerita tersebut dibenarkan oleh Punut, ayah dari Doni. Selama ini, tetangga mereka (Junaidi) memang sangat sayang kepada Doni yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar itu, bahkan seperti sudah menganggap bagaikan anaknya sendiri.
“Iya anak kami ini (Doni) sudah seperti anaknya (Junaidi) sendiri. Sayang kali dia itu. Waktu dengar Doni tenggelam dia shok kali dan berniat membantu mencari di sungai,” kata Panut yang merupakan warga lingkungan V Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur ini.
Panut menceritakan, biasanya anaknya itu disuruh mamaknya untuk mengambil kelapa setiap jam lima sore. Entah bagaimana caranya, anak mereka bermain bersama kawannya di sungai. Menurut temannya, Doni saat itu tengah buang air besar di sungai hingga akhirnya tenggelam.
Hingga berita ini ditulis, relawan gabungan terdiri dari BPBD bersama Basarnas Asahan tengah mengupayakan pencarian dengan menurunkan dua buah perahu karet bermesin menyusur aliran sungai mencari keberadaan jasad dua korban tenggelam ini.