Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Seorang siswi SMK di Kabupaten Deli Serdang yang menjadi korban pemerkosaaan oleh 7 orang kakak kelas di sekolahnya bisa menimbulkan Post-Traumatic
Stress Disorder (PTSD). Sehingga membuat dirinya merasa ketakutan.
"Atas kejahatan seksual ini, tentunya gadis di bawa umur itu mengalami gangguan fisik, emosional, kognitif, perilaku dan karakteristik personal. Ia juga kehilangan kepercayaan di lingkungan sekolah dan beranggapan bahwa tempat menimba ilmu pendidikan bukanlah tempat yang aman," jelas piskolog Irna Minauli menjawab medanbisnisdaily.com, Kamis (2/4/2020), soal kasus pencabulan yang dialami siswi SMK di Deli Serdang berinisial DI (16).
Irna Minauli menerangkan, dampak yang terjadi kepada korban atas kekerasan seksual tersebut juga akan mengalami depresi dan social phobia.
BACA JUGA: 8 Pelajar Diduga Pemerkosa Adik Kelas Siswi SMK di Deli Serdang Ditangkap, 7 Jadi Tersangka
"Selain trauma dan stres berkepanjangan, korban juga mengalami mimpi buruk disertai lintasan atas kejadian tersebut. Begitu juga, prilakunya akan mudah marah dan jijik pada dirinya sendiri. Kemudian, akan menghindar dari pergaulan," terangnya.
Oleh sebab itu, kata Irna Minauli bila korban kekerasan seksual yang dilakukan tujuh pelaku tidak segera ditangani berakibat konsentrasi anak dapat terganggu.
“Jika tidak ditangani dengan baik, gadis tanggung itu mengalami masalah akademis juga karena konsentrasinya menjadi terganggu. Untuk penananganya sendiri oleh psikolog yang profesional. Dengan demikian diharapkan anak dapat melalui masa traumatisnya dengan baik," pungkasnya.
.