Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan tadi malam, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 4,4%. Sentimen negatif tersebut diyakini akan mempengaruhi kinerja bursa saham di Asia termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pagi ini, IHSG langsung diperdagangkan melemah di sesi pembukaan. IHSG sempat melemah di level 4.419,39 dan sejauh ini diperdagangkan dikisaran level 4.447. Pelaku pasar akan terus dibayangi data penyebaran covid-19 baik global dan tanah air. Disisi lain, mata uang rupiah kian terpuruk dikisaran 16.500/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja indeks bursa AS benar-benar terpuruk setelah terjadi lonjakan klaim pengangguran sebelumnya akibat penyebaran corona. Dalam sepekan angka klaim pengangguran AS menjadi sekitar 3,2 juta-an jiwa.
Padahal biasanya hanya sekitar puluhan ribu. Bahkan pekan sebelumnya hanya 30.000 jiwa saja. Data tersebut sempat diabaikan di pekan lalu, namun dampaknya mulai terasa di perdagangan pekan ini.
"Terlebih sejumlah pakar kesehatan di AS menyatakan bahwa ada potensi angka kematian karena covid 19 di AS mencapai 100.000 hingga 250.000 orang nantinya. Perkiraan tersebut membayangi transaksi saham di AS. Hal Itu pun ikut berdampak pada kinerja IHSG," katanya, Kamis (2/4/2020).
Berbeda dengan AS, kondisi pasar di Cina sudah mulai menunjukkan adanya tren pemulihan. Sikap investor pun cukup baik meresponnya. Hal ini juga nantinya akan memberikan dorongan bagi penguatan kinerja indeks bursa di dunia.