Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, memberi arahan kepada para tenaga medis di halaman RSU Martha Friska Multatuli Medan, Kamis (02/04/2020). Arahan dari Edy yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut itu, sekaligus menandai beroperasinya rumah sakit tersebut sebagai rujukan pasien terkait virus corona (covid-19) di Sumut.
RSU Martha Friska Multatuli dengan 110 ruang kamar yang tersedia, diplot menangangi Pasien dalam Pengawasan (PDP) covid-19 tingkat berat dan sedang. Para tenaga medis di sana terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan bidan. Mereka sebelumnya dijaring oleh Gugus Tugas Covid-19 Sumut untuk ikut membantu penanganan covid-19 di Sumut.
Selain tenaga medis, di sana juga ada petugas administrasi, makanan atau gizi serta cleaning servis. Rumah sakit dikawal ketat oleh petugas Kepolisian dan TNI.
Gubernur Edy pun memastikan rumah sakit itu siap melayani PDP covid-19. Para tenaga medis dan semua yang bertugas di dalam rumah sakit, dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Restuti Hidayani Saragih Saragih, menambahkan, RSU Martha Friska Multatuli menambahkan, ruang isolasi di sana bertekanan negatif sesuai dengan standar pelayanan penyakit infeksi emergency yaitu covid-19.
Fasilitas lainnya juga sudah sesuai standar, yakni ada seperti rontgen foto, ventilator atau alat bantu nafas, USG, obat-obatan.
Kemudian Gubernur Edy menambahkan, 120 ruang kamar untuk tangani PDP Covid-19, juga akan disiapkan di RSU Martha Friska Jalan Yos Sudarso Pulo Brayan Medan.
Rencananya rumah sakit itu beroperasi mulai hari Minggu (05/04/2020) mendatang. Ia mengatakan sampai 1.000 ruang kamar, akan disiapkan Pemprov Sumut dalam penanganan pasien covid-19.