Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Jika pekan lalu harga tertinggi TBS sawit di daerah penghasil di Sumatra Utara (Sumut) masih Rp 1.484/kg, pekan ini hanya Rp 1.385/kg. Itu artinya, harga TBS terus merosot.
Secara rinci, harga TBS di daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.350/kg
2. Deli Serdang Rp 1.330/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.375/kg
4. Simalungun Rp 1.360/kg
5. Batubara Rp 1.350/kg
6. Asahan Rp 1.370/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.350/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.375/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.380/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.385/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.200/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.300/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.200/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.300/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, harga TBS memang terus turun sebagai imbas dari kinerja CPO yang juga berfuktuasi. Jika merujuk pada awal tahun, petani bisa mendapatkan Harga Rp 2.000/kg, lalu anjlok ke Rp 1.800 hingga Rp 1.600/kg. Kemudian pekan lalu sudah di bawah Rp 1.500/kg dan pekan ini semua daerah penghasil harganya di bawah Rp 1.400/kg.
"Tentu diharapkan harganya tidak terus merosot. Apalagi kondisi petani saat ini sedang sulit," katanya, Kamis (2/4/2020).
Penurunan harga TBS yang sudah terjadi sebulan lebih memang membuat petani mulai pesimis harga bisa naik dalam waktu dekat. Apalagi pandemi virus corona membuat banyak negara lockdown yang otomatis membuat permintaan CPO sepi. Begitupun, petani tetap berharap harganya bisa membaik di pekan depan.