Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat. Kinerja IHSG dibuka menguat di level 4.549,39 dan sejauh ini masih mampu menguat dikisaran level 4.566,43. Kinerja IHSG salah satunya didorong bursa global. Pada perdagangan tadi malam, Dow jones ditutup naik 2% lebih sekalipun terjadi peningkatan klaim angka pengangguran yang cukup signifikan di Amerika Serikat (AS). Dari yang sebelumnya berkisar 282.000 di pertengahan Maret, saat ini angka pengangguran di AS naik menjadi 6,6 juta jiwa.
"Pengangguran di AS naik 23 kali lipat dalam kurun waktu 3 pekan terakhir. Lonjakan kenaikan angka pengangguran tersebut berimbas dari sejumlah serangkaian kebijakan penutupan sejumlah wilayah hingga lockdown yang membuat angka pengangguran mengalami kenaikan yang sangat tajam," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (3/4/2020).
Disisi lain, Arab Saudi dan Rusia sejauh ini diyakini akan melakukan perdamaian yang membuat harga minyak mentah kembali naik. AS sendiri memperkirakan Arab Saudi dan Rusia akan kembali memangkas outputnya sebesar 10 juta barel yang memicu kenaikan harga minyak mentah dunia satu hari terakhir.
Dimana harga minyak mentah dunia saat ini dijual di harga US$ 23/barel untuk jenis WTI dari sebelumnya sempat menyentuh US$ 20/barel. Kenaikan harga minyak itu menjadi katalis bagi kinerja sejumlah harga saham khususnya yang berbasis energi.
Di sisi lain, mata uang rupiah juga mengalami penguatan di level 16.445/dolar AS sejauh ini. Rupiah masih mampu menguat setelah Bank Indonesia (BI) sangat meyakinkan rupiah dapat menguat dikisaran 15.000/dolar AS.
Ilustrasi perdagangan saham.