Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. RSUD dr Pirngadi Kota Medan mengeluhkan minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) kepada pengurus Prananda Surya Paloh (PSP) Center. Keluhan tersebut bukan disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Kabag Umum RSUD dr Pirngadi Medan, Indah Kumala Hasibuan, mengatakan bahwa sampai saat ini, APD untuk penanganan Covid-19 di Pirngadi Medan sangat minim dari Pemerintahan Kota (Pemko) Medan.
"Kami belum mendapat bantuan APD untuk tenaga medis dalam penanganan wabah Covid-19 di RSUD Pirngadi Medan," ucapnya melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan PSP Center, Jumat (3/4/2020)
Indah juga menambahkan, RSUD dr Pirngadi Medan setiap harinya membutuhkan minimal seribu masker untuk digunakan.
Mendengarkan keluhan tersebut, Ketua Garda Pemuda Nasdem Sumut, Defri Noval Pasaribu merasa kesal. Ia pun mempertanyakan akan kinerja Pemko Medan dalam penanganan dan pencegahan wabah Virus Corona di Kota Medan.
"Jadi apa kerja Pemko Medan dalam upaya penanganan dan pencegahan virus corona di Kota Medan, sampai sampai kebutuhan APD untuk tim kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan saja tidak mereka fasilitasi," ujarnya.
Defri pun berharap kepada Pemerintah Kota Medan terkhususnya Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution agar serius dalam bekerja.
"Virus Corona ini bukan wabah biasa, ini bukan main main, serius lah bekerja. Dimana kemanusiaan mu," sindirnya.
Defri pun berharap kepada para anggota DPRD Kota Medan agar menjalankan fungsi dan tugasnya dalam pengawasan. Apalagi Pemko Medan sudah mempersiapkan anggaran sampai Rp 100 milliar untuk penanganan dan memutus rantai penyebaran Virus corona di Kota Medan.
"Anggota dewan harus aktif melakukan pengawasan akan kinerja Pemko Medan dalam upaya penanganan virus corona di Kota Medan. Skala prioritas dalam penanganannya yang harus diutamakan, bukan membeli lahan untuk dijadikan kuburan," tandasnya.
Kata dia, Kabag Umum RSUD dr Pirngadi sudah berkomunikasi dengan beberapa pengurus PSP dan Garda Nasdem terkait minimnya ketersediaan APD.
"Kita sudah komunikasi lebih awal, karena RSUD dr Pirngadi kekurangan APD dan kesulitan mendapatkan, maka berkomunikasi dengan siapapun, termasuk dengan kami. Kebutulan ada sedikit APD, seperti masker dan sarung tangan, itu yang disalurkan," ungkapnya.