Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Medan, Prof Muhammad Hatta mengajak umat Muslim ibadah tarawih bulan Ramadan di rumah saja. Hal ini perlu dilakukan melihat kondisi wabah virus corona (Covid-19) yang belum redah.
"MUI Kota Medan menginginkan dengan doa dan menjaga pola hidup sehat agar virus corona bisa berakhir di Indonesia, " ucap Prof Muhammad Hatta kepada wartawan melalui telepon seluler, Sabtu (4/4/2020).
Prof Muhammad Hatta meminta, menghadapi dan melawan virus corona agar masyarakat mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak panik.
"Ibadah Ramadan tetap berjalan, masyarakat salat tarawihnya bisa di rumah dan membantu kegiatan pemerintah yang menginginkan tidak berkumpul dan menjaga jarak pada orang lain. Saya menginginkan pandemi virus corona ini cepat berakhir, " terangnya.
Karena itu, setiap warga Kota Medan juga harus berperan aktif untuk melawan virus corona. Yang mana sudah ada yang menjadi korban keganasan virus dari Kota Wuhan tersebut.
Sebelumnya, Muhammadiyah mengeluarkan surat edaran bernomor 02/EDR/I.0/E/2020. Isi surat edaran itu terkait ibadah di bulan Ramadan dan Idul Fitri bila virus corona belum mereda di Indonesia.
Salah satu poin yang tertuang dalam surat edaran itu adalah tak perlu menggelar salat tarawih berjamaah dan kegiatan lainnya bila virus corona belum mereda. Surat itu juga mengatur terkait puasa tetap dilakukan bagi orang sehat. Puasa boleh tak dilakukan bagi orang yang sakit dan yang kondisi kekebalan tubuhnya tidak baik. Orang tersebut wajib menggantinya sesuai dengan tuntunan syariat.
Tak hanya itu, isi surat itu mengatur bahwa puasa dapat ditinggalkan oleh para tenaga medis yang sedang bertugas di tengah wabah corona. Hal itu bertujuan untuk menjaga kekebalan tubuh para tenaga medis yang sedang bertugas. Tenaga kesehatan dapat menggantinya sesuai dengan tuntunan syariat.
Surat edaran itu juga mengatur terkait gelaran ibadah di bulan Syawal tahun ini. Muhammadiyah menilai kumandang takbir Idul Fitri di malam idul fitri dapat dilakukan di rumah masing-masing selama darurat Covid-19.