Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba membantah pernyataan Bupati Simalungun, JR Saragih dalam rekaman video di berbagai media sosial yang menyebutkan bahwa ada warga Desa Aeknatolu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba berinisial AS terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (covid-19).
"Begitu mendengar informasi itu, kami langsung menindaklanjuti ke rumah sakit yang disebut dalam video di RS Pardagangan, Simalungun. Pasien masih pemeriksaan dengan rapid test positif kemungkinan terindikasi DBD atau demam berdarah, sehingga untuk saat ini belum dapat dipastikan terkonfirmasi covid-19 atau tidak," tandas Juliwan Hutapea, Sabtu (4/4/2020), di Balige.
Dia mengakui rekaman atau unggahan video yang disiarkan di media sosial secara langsung oleh Bupati Simalungun JR Saragih dan menyebut nama dan alamat pasien dinyatakan positif covid-19 adalah terlalu dini dan sangat disayangkan karena harus lebih dulu dipastikan dengan hasil swab.
Lanjut Juliwan Hutapea, setelah informasi didapat bahwa AS dirawat di RS Parapat hingga dirujuk ke RS Pardagangan tetap dilakukan koordinasi secara langsung, baik kepada pasien maupun pihak tim medis.
"Sampai saat ini komunikasi masih tetap berjalan meski melalui keluarga dekat pasien yang mendampingi. Terakhir informasi yang kami dapat bahwa trombosit sudah mulai meningkat," akunya.
Kata Juliwan Hutapea, sesuai hasil penelusuran atas kondisi pasien AS yang saat ini dirawat di RS Pardagangan melalui dokter yang bertugas bahwa pnemoni hasil rapid rest kemungkinan lebih mengarah demam berdarah.
"Hasil konfirmasi kepada dokter dikatakan bahwa AS kemungkinan terinfeksi DBD, sebab karena hasil laboratorium trombosit rendah dan hasil foto thorax mengarah pneumoni dan memang hasil rapid test positif," katanya
Meski demikian, untuk menenangkan masyarakat di Desa Aeknatolu disampaikan oleh Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea seluruh desa dimaksud akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan melacak orang yg kontak erat dan melaksanakan rapid test
"Tim sudah berangkat berkunjung ke desa dimaksud dan untuk pasien sudah dikoordinasikan ke Kadinkes Simalungun akan tetap dirawat di RS Perdagangan untuk tindakan medis selanjutnya. Keadaan umum pasien saat ini dalam kondisi baik. Kita apresiasi juga pihak RS Perdagangan atas penanganan medis yang dilakukan terhadap warga kita di sana," ungkapnya.