Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ada banyak cerita di masyarakat terkait dampak wabah corona. Salah satunya seperti yang dikisahkan Edward, salah seorang wiraswastawan yang berbisnis papan bunga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (4/4/2020) Edward mengaku, wabah corona sangat berdampak bagi mereka. Selain nyaris tak ada orderan, kerap pula papan bunga yang dipesan tidak efektif. Pasalnya sering terjadi, papan bunga sampai, tapi acara sudah selesai.
"Seperti kemarin, ada yang pesan ucapan turut berduka cita. Sesuai perjanjian diantar sebelum sholat Jumat. Tahu-tahu saat kuantar, pemakaman sudah selesai. Rupanya pemakaman dipercepat, dibatasi karena corona. Rumah keluarga yang berduka pun sudah sepi. Jadinya papan bunga balik lagi," kata Edward.
Dikatakannya, dalam beberapa bulan terakhir ini, bisnis papan bunga masih akan sepi seiring dengan wabah corona yang diperkirakan sampai Mei-Juni mendatang . Sebelumnya, dalam kondisi normal, orderan per minggu rata-rata 4 set atau 8 papan per minggu. Namun diperkirakan Edward, banjir pesanan baru akan dimulai setidaknya Juli mendatang.
"Jadi sekarang, kalau ada pesta kawin, misalnya, resepsi atau adatnya belakangan, menunggu normal, bisa jadi Agustus," katanya.